Jumat, 11 April 2008

Estimasi Target Strength dan Densitas Ikan Pelagis Kecil di Perairan Laut Timor dan Selat Ombai dengan Menggunakan Split Beam Acoustic System

untuk lebih jelasnya, lihat di: http://www.brkp.dkp.go.id/jurnal.php


Riset akustik ini merupakan bagian dari Program International Nusantara Stratification and Transport (INSTANT) yang diprakarsai oleh Badan Riset Kelautan dan Perikanan, Departemen Kelautan dan Perikanan (BRKP-DKP). Riset ini tujuan utamanya adalah deploy buoy serta pengukuran, dan memetakan parameter oseanografi di perairan Indonesia, namun dilakukan juga riset akustik, biologi dan kimia perairan. Riset akustik untuk estimasi densitas ikan pelagis kecil ini merupakan INSTANT Cruise Leg 1, dilakukan pada dua lokasi perairan yaitu perairan Laut Timor (tanggal 26-30 Desember 2003) dan perairan Selat Ombai (tanggal 3-7 Januari 2004). Riset ini bertujuan untuk mengestimasi target strength dan memetakan densitas ikan, khususnya ikan pelagis kecil serta mengkaitkannya dengan suhu dan salinitas. Kapal yang digunakan untuk riset ini adalah KR. Baruna Jaya VIII, beserta instrumen akustik dan oseanografi. Metode yang digunakan adalah survei akustik dengan cruise berpola partly random design menggunakan intrumen scientific echosounder Simrad EK-500 frekwensi 38 kHz untuk mengetahui nilai target strength, dari nilai target strength tersebut diketahui nilai densitas ikan pelagis kecil di perairan Laut Timor dan perairan Selat Ombai. Hasil analisis yang dilakukan pada data akustik perairan Laut Timor memperlihatkan nilai target strength untuk seluruh strata kedalaman (4-45 m) berkisar antara -68 dB sampai -35,5 dB dengan total target strength yang terdeteksi di Laut Timor sebanyak 79.159 target. Total densitas ikan pelagis kecil yang dideteksi untuk 170 seluruh strata kedalaman (4-45 m) adalah sebesar 4.279 ekor/1000m3, dimana pada strata kedalaman I (4-15 m) densitas ikan adalah sebesar 1.517 ekor/10003, strata kedalaman II (15-30 m) sebesar 1.669 ekor/10003 dan pada strata kedalaman III (30-45 m) sebesar 1.094 ekor/1000m3. Dari hasil pengukuran terhadap parameter oseanografi yaitu suhu dan salinitas secara vertikal diperairan Laut Timor, diperoleh nilai suhu yang berkisar antara 25,11 oC - 29,88 oC, sedangkan nilai salinitas yang diperoleh berkisar antara 28,76 psu - 34,68 psu. Dari hasil analisis data akustik perairan Selat Ombai memperlihatkan nilai target strength untuk seluruh strata kedalaman tersebut berkisar antara -68 dB sampai -32 dB dengan total target strength sebanyak 22.104 target. Total densitas ikan pelagis kecil yang dideteksi untuk seluruh strata kedalaman (4-45 m) adalah sebesar 50.308 ekor/1000m3, dimana pada strata kedalaman I (4-15 m) densitas ikan adalah sebesar 9.482 ekor/10003, strata kedalaman II (15-30 m) sebesar 32.586 ekor/10003 dan pada strata kedalaman III (30-45 m) sebesar 8.240 ekor/1000m3. Pada perairan Selat Ombai, kisaran suhu secara vertikal adalah antara 26,5 oC - 29,5 oC, sedangkan salinitas berkisar antara 31,5 psu - 34,5 psu.

Peneliti : Donwill Panggabean

Tidak ada komentar: